SUMATERA BARAT - Sekitar 65 unit rumah dan dua unit
masjid di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terendam banjir
akibat meluapnya air dari sejumlah sungai di daerah itu sejak Sabtu
(26/11) malam.
"Data sementara akibat banjir, sekitar 15 unit rumah dan dua masjid
terendam banjir di Kecamatan Talamau, sedangkan di Kecamatan Ranah
Batahan 50 rumah terendam banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Try Wahluyo di Simpang Empat,
Minggu.
Di Kecamatan Talamau, misalnya, banjir terjadi akibat meluapnya air
dari sejumlah sungai di daerah itu sejak Sabtu (26/11) sore.
Banjir sampai menutupi jalan yang ada sehingga arus transportasi
terganggu. Namun, pada hari Minggu air sudah menyusut dan kendaraan
sudah bisa melewati jalan penghubung Kabupaten Pasaman Barat menuju
Kabupaten Pasaman.
"Minggu (27/11) pagi air sudah menyusut karena hujan sudah reda.
Masyarakat saat ini sedang membersihkan rumah yang tergenang air,"
ujarnya.
Di Kecamatan Ranah Batahan, lanjut dia, sekitar 50 rumah terendam banjir karena meluapnya air Sungai Batang Batahan.
"Sebanyak 20 kepala keluarga diungsikan ke tempat yang lebih aman
karena rumahnya terendam banjir dan dekat sungai," katanya.
Try Wahluyo mengatakan bahwa BPBD saat ini sedang melakukan pendataan kerusakan lahan pertanian akibat banjir.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena cuaca tidak menentu dan dikhawatirkan akan ada banjir susulan.
"Hingga saat ini tidak ada korban jiwa pada banjir itu. Saat ini
petugas gabungan sedang berada di lokasi banjir untuk memberikan
pertolongan kepada para korban.(*)