Hal ini membuat masyarakat Jakarta kususnya warga Jakarta Utara memanfaatkan lokasi tersebut untuk menghirup udara segar tanpa polusi asap kemdaraan,salah satunya dengan senam pagi bersama.
Keramaian ini turut diwarnai adanya pagelaran seni dan budaya Betawi, serta bazar makanan dan minuman. Ratusan warga yang ikut kegiatan senam pagi cukup antusias dan puluhan warga juga menyambangi dan menyaksikan acara seni dan perlombaan kecil yang diadakan oleh warga sendiri.
Wakil Walikota Jakarta Utara, Junaedi, mengatakan bahwa HBKB yang sempat ditiadakan saat bulan Ramadhan lalu sudah ditunggu kembali oleh warga. Karena sebagaimana diketahui, selain dimanfaatkan warga untuk olahraga juga untuk wisata bersama keluarga atau orang dicintai.
“Karena banyak hal yang bisa dilakukan di sana, selain olah raga, ada juga kegiatan perekonomian dengan adanya binaan UMKM ataupun OKE OCE sampai dengan edukasi yang dilakukan petugas Damkar dan BNN,” katanya.
HBKB selain digunakan sebagai lokasi silaturahmi antar warga Jakarta Utara, juga dijadikan tempat untuk melaksanakan pengukuran kualitas udara yang ada saat itu, kendaraan dilarang melintas di lokasi.(met)
Posting Komentar